Senin, November 17, 2008

Senja Merah Di Karimunjawa (1)

WISATA MINAT KHUSUS
Oleh-oleh dari Karimunjawa (10-12 Oktober 2008)
Oleh : Dyah Probowati

EPISODE I - KARIMUNJAWA-KU

”Suit .. suit” HP berbunyi sebagai tanda masuknya SMS. ”Besok sore berangkat ke Karimunjawa” isi sms itu .. apa mungkin, karena sore itu masih ada ujian sidang mahasiswa …. setelah pikar-pikir, okelah ikut kalo berangkatnya agak malem. Akhirnya jadilah berangkat jam 8.30 pm tanggal 10 Oktober 2008, kumpul di kampus, itupun persiapan belum lengkap karena masih harus cari-cari battery camera di Duta Foto jalan Solo yang notabene disitu relatif mahal … yach demi Karimunjawa apaboleh buat.

Karimunjawa merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Jepara yang terletak di sebuah kepulauan yang berada + 80 km Barat Laut kota Jepara, terdiri dari tiga desa yaitu : desa Karimunjawa, Kemujan dan Parang. Wilayah Karimunjawa terdiri dari 7.120 Ha daratan dan 110.117,30 Ha Perairan, dengan penduduk mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan. Kepulauan Karimunjawa terdiri dari 27 pulau-pulau kecil yang mana sebanyak 22 pulau dengan keadaan perairannya masih jernih hingga kedalaman 5 – 7 m, dengan terumbu karangnya yang indah dan hamparan pasir putih yang membentang sepanjang pantai nan elok dengan biota biota laut dan aneka warna jenis ikan hias sehingga dicanangkan sebagai Taman Nasional Laut Karimunjawa. Keelokan Alam ini semua dapat dinikmati dengan fasilitas-fasilitas yang tersedia antara lain berupa Snorkling, Diving, Swimming, Boating, dll.

Sungguh sangat bersyukur kita dikaruniai alam Indonesia yang sangat indah, kaya akan sumberdaya alam baik hayati maupun non hayati. Sumberdaya mineral, minyak bumi, gas alam, kesuburan tanahnya untuk pertanian, luas lautnya untuk perikanan, macam budaya dan pemandangan alamnya. Jadi kondisi inilah yang harus mulai ditanamkan oleh generasi muda terutama anak-anak supaya mengenal tanah air sehingga harapannya akan lebih mencintai negaranya dan meningkatkan rasa nasionalisme mereka.

Sebelum berangkat, kami nge”mie” dan minum ”teh cong” di sebuah warung ”mbak Sri” pinggir kali Krasak, yaitu sungai yang membatasi Propinsi DIY dengan Kabupaten Magelang. ”Mie”nya tidak begitu enak, kata Mbak Sari BK (ora ”mak nyuuss” yo mbak ..he..he..) tapi ”teh cong” dengan gula batu nya …. ”mak Syuuur”. Akhirnya jam 9 malam, Avanza hitam dengansopir bergantian betul-betul mulai meluncur keluar Yogya menuju Semarang. Selama perjalanan sekali berhenti karena mbak Ana mabuk darat (kebanyakan makan ’kali yo mbak .. opo pancen dasare ora tau mumpak mobil ber ”AC”.. he..he..).. sampai Semarang jam 1 dini hari, dan bermalam di jalan Pandanaran tempat mbak Uki (alumni UPN Fak Ekonomi).

Pagi hari setelah mandi, makan dan minum, sekitar jam 7 pagi hari Sabtu berangkat ke pelabuhan Tanjung Mas karena memang kapal ke Karimunjawa selain dari Jepara bisa juga dari Semarang dan memang Semarang relatif dekat dari Yogya. Setelah masuk pelabuhan Tanjung Mas yang semrawut, .. yach karena tidak ada petunjuk yang jelas sehingga harus tanya sana-tanya sini untuk sampai ke Pelabuhan Penumpang. Beberapakali tanya dijawab dengan sekenanya aja atau bahkan jawaban ”tidak tau” kami terima oleh orang-orang di pelabuhan, sudah dicoba dengan perrtanyaan yang sopan tapi juga masih dapat jawaban yang tidak jelas sampai akhirnya ketemu 2 orang polisi yang masih muda (yach lumayanlah, agak ganteng dikit … dan baru jelaslah arah pelabuhan penumpang) karena memang pelabuhan Tanjung Emas sangat luas serta kegiatannya sangat banyak, untuk peti kemas, untuk stocker barang dll.

Akhirnya sampailah di pelabuhan penumpang tempat kapal Kartini I berlabuh. Kapal Kartini I merupakan kapal cepat berkapasitas penumpang 168 orang. Dengan kapasitas sebesar ini Klas Executive sebanyak 50 seat, Klas Bisnis sebanyak 106 seat dan tanpa tempat duduk sekitar 12 orang.

Sebagai informasi untuk klas Executive sebesar Rp. 130.000,- ruangan ber AC dilengkapi dengan TV, klas Bisnis seharga Rp. 110.000,- dilengkapi juga dengan AC dan TV. Perjalanan dari Semarang ke Karimunjawa menggunakan kapal Kartini I dalam keadaan normal ditempuh selama 3,5 jam dengan kecepatan 15-17 Knot. Jadwal keberangkatan dari Semarang ke Karimunjawa tiap hari Sabtu jam 9.00 pagi, sedangkan dari Karimunjawa ke Semarang tiap Minggu jam 13.00. Selain menggunakan kapal bisa juga dengan transportasi udara, pesawat jenis CASSA 212 dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari bandara Ahmad Yani Semarang ke bandara Dewadaru Karimunjawa. Saat ini penerbangan tersebut hanya melayani penerbangan dengan sistem charter (kura-kura aviation) yang berkapasitas 2 – 8 orang. Menurut informasi harga untuk charter pesawat 1000$ per jamnya.

Alternafif route perjalanan lain yaitu melalui pelabuhan di Jepara, ada 2 kapal yang berangkat ke Karimunjawa yaitu (1). Kapal Ferry KM Muria berkapasitas 250 penumpang dengan 2 tingkat dek. Waktu tempuh JeparaKarimunjawa antara 5-6 jam perjalanan yang pada bulan-bulan tertentu perjalanan dikawal oleh sekelompok ikan lumba-lumba disamping kapal. Jadwal keberangkatan kapal ini, untuk Jepara-Karimunjawa tiap hari Sabtu dan Rabu jan 09.00 sedangkan dari Karimunjawa-Jepara tiap hari Senin dan Kamis jam 09.00. Untuk tarifnya klas VIP Rp. 48.000,-, klas Ekonomi Rp. 24.000,-. (2). Kapal Cepat Kartini I dari Jepara-Karimunjawa, untuk klas Executive Rp. 83.000,- dan klas Bisnis Rp. 63.000,- setiap hati Senin jam 10.00. Sedangkan jadwal dari Karimunjawa-Jepara setiap hari Selasa jam 13.00. Perjalanan ini ditempuh dalam waktu 2,5 jam.

Memasuki kapal Kartini I, langsung menuju ruangan sesuai dengan klas tiket yang dibeli …(”mak Nyeess” .. wuiih dingin setelah habis berpanas-panas di luaran kapal), kemudian mencari tempat duduk sesuai dengan nomor di tiket masing-masing. Sambil menunggu kapal berangkat hampir semua rombongan keluar masuk memasuki hampir seluruh ruangan yang ada di kapal kecuali ruang kemudi. Ruang executive berada di dek yang paling atas dan bisnis berada di bawahnya, sedangkan untuk yang tidak dapat tempat duduk berada di dek belakang.

Foto sana foto sini bak pragawati itulah yang terjadi, bahkan ada yang bergaya bak Kate Winslet juga (.. sayang ga ada Leonardo dicaprio menyambar ..he..he..).

Ternyata memang semua kadang tidak seperti apa yang diharapkan manusia, itulah yang terjadi mendekati pulau Karimunjawa, ada sedikit gelombang yang agak besar (memang 2 hari selelumnya ada berita di TV, kalo ombak di Laut Jawa naik hampir 2 meter) .. wah gawat nich … memang yang terjadi beberapa penumpang mabuk laut, termasuk ”duo Sari” ..(ga apa mbak sekali-kali ngerasain mabuk laut, jangan hanya ”mabuk cinta” terus, he..he..).

Tidur.. tidur dan bisa tidur itulah hal yang paling nikmat pada saat itu .. empat jam berlalu dari yang seharusnya hanya 3,5 jam …. Ach, lega sekali ketika terlihat sudah Karimunjawaku …..
(Bersambung….)

PELABUHAN KARIMUNJAWA dilihat dengan Google Map

Lihat Peta Lebih Besar



Tidak ada komentar:

Posting Komentar